Foto/Ilustrasi Maswan S.E. Ketua DPD Tani Merdeka Indonesia Kota Sungai Penuh. |
Sungai Penuh – Menjelang pelantikan resmi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kota Sungai Penuh, organisasi ini bertekad memperkuat posisi petani daerah melalui pendampingan, pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan. Kepemimpinan DPD Kota Sungai Penuh dipercayakan kepada Maswan, SE, anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari Partai Gerindra, yang memiliki pengalaman panjang dalam pemberdayaan masyarakat dan pertanian sejak tahun 1991.
Maswan dikenal aktif membina petani dari wilayah Kerinci hingga Aceh dan memiliki pengalaman bekerja di WWF–TNKS serta FORESTRADE Inc, dengan fokus pada pengembangan komoditas unggulan seperti kayu manis, kopi arabika, pala, jahe merah, dan nilam.
Saat dikonfirmasi fokuskerinci.com, Maswan menegaskan komitmennya terhadap pemberdayaan petani lokal.
“Kami ingin petani di Sungai Penuh menjadi mandiri dan berdaya saing. DPD Tani Merdeka hadir untuk memastikan pertanian menjadi sektor unggulan daerah yang berkelanjutan,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinannya, DPD Tani Merdeka Kota Sungai Penuh berfokus pada modernisasi pertanian, penerapan teknologi ramah lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan petani. Dengan semangat “Petani Merdeka, Indonesia Berdaulat”, organisasi ini menargetkan pertanian sebagai fondasi ekonomi masyarakat yang kuat dan kompetitif di tingkat global.
Terkait isu yang beredar tentang kepemimpinannya yang dianggap politis dan mengesampingkan pihak lain, Maswan menanggapi dengan santai.
“Anggap saja itu kritik yang membangun. Artinya, petani lokal, khususnya masyarakat Kota Sungai Penuh, memiliki harapan besar terhadap DPD Tani Merdeka. Untuk kompetensi saya di bidang pertanian, track record saya sudah terbukti,” ujarnya sambil tersenyum. Maswan merupakan alumni SPMA-SPP Sanggaran Agung.
Sekilas tentang Tani Merdeka Indonesia
Tani Merdeka Indonesia hadir sebagai gerakan nasional yang memperjuangkan kedaulatan petani dan pangan di seluruh Nusantara. Organisasi ini lahir dari gagasan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tokoh tani, pemerhati pertanian, kelompok perikanan, dan kelompok peternakan yang memiliki visi bersama: memperkuat posisi petani menghadapi tantangan zaman.
Resmi berdiri pada akhir 2023, Tani Merdeka Indonesia mendapatkan dukungan dari tokoh nasional seperti Prabowo Subianto dan Sudaryono, yang menaruh perhatian besar pada kedaulatan pangan dan pemberdayaan petani. Di bawah kepemimpinan Don Muzakir, organisasi ini fokus pada penguatan ekonomi petani dan pembangunan pertanian berkelanjutan.
“Tani Merdeka Indonesia lahir dari keinginan tulus agar petani menjadi tuan di negeri sendiri, bukan sekadar penghasil bahan pangan tetapi juga pelaku utama ekonomi nasional,” ujar Don Muzakir, Ketua Umum Tani Merdeka Indonesia.
“Kami percaya masa depan bangsa ada di tangan petani yang berdaulat. Tani Merdeka hadir untuk memastikan para petani Indonesia benar-benar merasakan kemerdekaan di tanahnya sendiri,” tegasnya.
Penulis : Efyarman
Editor : Irawan S