Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Silaturahmi Tiga Yayasan Pengelola SPPG Kerinci–Sungai Penuh Bahas Penguatan Program Makan Bergizi Gratis

02 November 2025 | 17:13 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-03T01:13:04Z

 

Foto Kolonel, Chk. Irman Putra. S.H. M.H. saat jumpa pers di Hotel Aroma minggu (2/11/2025)


Sungai Penuh, — Bertempat di Hotel Aroma, digelar kegiatan Silaturahmi tiga yayasan pengelola Sentra Penyedia Pangan Gotong Royong (SPPG) di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Tiga yayasan tersebut yaitu Yayasan Gizi Anak Bangsa Emas (GAB Emas), Yayasan Jambi Maju Sejahtera, dan Yayasan Jambi Bergerak Maju.

 

Kegiatan ini berada di bawah binaan Kolonel Irman Putra dan dihadiri oleh para mitra dapur, kepala SPPG, pengurus yayasan, serta tamu undangan dari sejumlah koperasi lokal dan pihak suplier.

 

Dalam sambutannya, Kolonel Irman Putra mengajak seluruh pihak untuk mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, program ini memiliki nilai sosial dan ekonomi yang sangat penting.

“Program ini bukan hanya soal menyediakan makanan, tetapi juga bentuk keadilan sosial. Masih banyak siswa yang tidak bisa sarapan karena keterbatasan ekonomi. MBG hadir untuk menjawab masalah itu, sekaligus membantu menekan angka stunting yang masih tinggi di Indonesia,” ujarnya.

 

Lebih jauh, Irman menilai program MBG juga memberikan dampak ekonomi besar bagi daerah. Ia menjelaskan, perputaran dana di setiap SPPG bisa mencapai sekitar Rp1 miliar per bulan, dan dengan jumlah sekitar 60 SPPG di Kerinci dan Sungai Penuh, maka sirkulasi dana yang beredar dapat mencapai lebih dari Rp60 miliar per bulan.

“Ini potensi ekonomi yang luar biasa bagi UMKM dan petani lokal. Kita ingin bahan baku yang digunakan diambil dari produk masyarakat setempat,” tambahnya.

 

Pada kesempatan tersebut, Kolonel Irman juga memperkenalkan seorang chef profesional yang akan tinggal di Kerinci–Sungai Penuh untuk membantu para pengelola dapur. Tugasnya adalah mengatur manajemen bahan baku, efisiensi waktu memasak, serta memastikan cita rasa makanan sesuai dengan selera penerima manfaat agar makanan tidak terbuang.

 

Dalam sesi tanya jawab, salah satu pengelola SPPG menyampaikan keluhan terkait kurangnya komunikasi dari kepala SPPG di lapangan. Menanggapi hal ini, Kolonel Irman menegaskan bahwa kepala SPPG yang tidak mampu bekerja sama dan tidak menjalankan koordinasi dengan baik dapat diusulkan untuk diganti.

“Silakan buat laporan resmi dengan alasan yang jelas, nanti akan kami tindaklanjuti melalui pihak BGN,” tegasnya.

 

Kegiatan silaturahmi ditutup dengan acara ramah tamah di Aroma Café, diisi dengan hiburan ringan dan santap siang bersama seluruh peserta yang hadir.


Penulis & Reporter : Efyarman

Editor : Irawan S

×
Berita Terbaru Update