 |
| foto/dokumentasi silahturahmi Wali Kota Sungai Penuh Alfin, dengan insan pers dan aktivis dari berbagai LSM dirumah Dinas Wali Kota Sungai Penuh, Senin (30/6/2025) |
SUNGAI PENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh menggelar pertemuan silaturahmi bersama insan pers dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Senin (30/6/2025), bertempat di rumah dinas Wali Kota. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keterbukaan ini menjadi ajang penting dalam mempererat sinergi antara pemerintah dan elemen masyarakat sipil.
Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, S.H., hadir langsung dalam kegiatan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Alpian, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Yosrizal, serta Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Leddy Sepdinal.
Dalam sambutan pembuka, Sekda Alpian menjelaskan bahwa agenda silaturahmi ini sebenarnya sudah lama dirancang. Namun, padatnya aktivitas kepala daerah menjadi kendala pelaksanaannya.
“Silaturahmi ini penting. Pak Wali sebenarnya sudah lama ingin bersua langsung dengan rekan-rekan wartawan dan LSM. Ke depan, sesuai arahan beliau, pertemuan semacam ini akan dikemas dalam forum morning coffee secara berkala setiap satu hingga dua bulan,” kata Alpian.
Wali Kota Alfin dalam arahannya menyampaikan bahwa pers dan LSM adalah mitra strategis dalam pembangunan daerah. Menurutnya, kolaborasi yang baik sangat dibutuhkan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan partisipatif.
“Pers dan LSM adalah mitra pemerintah. Kami sangat menghargai kontribusi mereka dalam menyuarakan kepentingan masyarakat serta mendorong akuntabilitas publik,” ujar Alfin.
Ia menambahkan, komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat sipil akan menjadi fondasi kuat dalam membangun kepercayaan publik dan mempercepat kemajuan daerah.
Dialog Terbuka dan Ruang Kritik
Sesi dialog terbuka menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Sejumlah jurnalis dan aktivis menyampaikan kritik dan masukan terhadap program-program Pemkot, termasuk isu transparansi anggaran, kebijakan lingkungan, dan akses informasi publik.
Kadis Kominfo, Yosrizal, menanggapi secara terbuka kritik tersebut dan menyatakan bahwa Pemkot akan terus memperbaiki sistem komunikasi dan pelayanan informasi.
“Masukan dari teman-teman pers dan LSM adalah evaluasi yang kami butuhkan. Pemerintah tidak anti-kritik, justru itu yang akan mendorong perbaikan berkelanjutan,” ujarnya.
Komitmen Perkuat Demokrasi Lokal
Plt. Kepala Kesbangpol, Leddy Sepdinal, dalam kesempatan itu juga menegaskan pentingnya kemitraan pemerintah dengan masyarakat sipil dalam memperkuat demokrasi lokal.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kolaborasi dengan LSM dan media menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan antara kekuasaan dan kepentingan publik,” ungkapnya.
Silaturahmi ini, menurutnya, menjadi cerminan komitmen pemerintah dalam membangun hubungan yang lebih terbuka, setara, dan konstruktif.
Komunikasi Terbuka sebagai Budaya Birokrasi
Menutup pertemuan, Wali Kota Alfin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan akan menjadi agenda berkelanjutan dalam budaya birokrasi Kota Sungai Penuh.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan komunikasi terbuka sebagai budaya birokrasi. Pemerintah butuh kritik, karena itu adalah bagian dari mekanisme pengawasan yang sehat,” tegasnya.
Pertemuan ini juga menjadi momentum penting bagi Wali Kota Alfin untuk menjawab berbagai persepsi publik yang selama ini menilai gaya kepemimpinannya tertutup terhadap kritik. Melalui forum ini, Pemkot menunjukkan komitmennya dalam membuka ruang dialog dan menerima masukan sebagai bagian dari proses demokratisasi pemerintahan.
Silaturahmi antara Pemkot, pers, dan LSM ini menandai babak baru dalam membangun Kota Sungai Penuh yang lebih demokratis, inklusif, dan berpihak pada aspirasi rakyat.
Penulis & Reporter : Sulaiman
Editor : Irawan S
