Sungai Penuh. Pemerintah Desa Koto Lebu terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong ekonomi kreatif masyarakat. Hal ini terlihat dari kegiatan Penutupan Pelatihan Sablon yang berlangsung di aula desa, dihadiri oleh peserta pelatihan, instruktur, Kepala Desa Al Paris, perangkat desa, BPD, Camat Pondok Tinggi, serta perwakilan dari Disperindag Kota Sungai Penuh.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Koto Lebu, Al Paris, mengapresiasi semangat peserta dan menekankan pentingnya menjadikan keterampilan sablon sebagai peluang usaha baru di desa.
“Saya harap ilmu yang didapat tidak berhenti sampai di sini, tetapi bisa dikembangkan menjadi peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi kreatif di Desa Koto Lebu,” ujar Al Paris.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa hasil karya para pemuda dan pelaku UMKM akan difasilitasi pemasarannya melalui Koperasi Merah Putih dan BUMDes Koto Lebu.
“Jangan khawatir, hasil karya nanti bisa dipasarkan melalui Koperasi Merah Putih dan BUMDes. Pemerintah desa siap mendukung penuh setiap kegiatan dan usaha produktif masyarakat,” tambahnya.
Al Paris menegaskan, kolaborasi antara Koperasi Merah Putih dan BUMDes menjadi langkah strategis untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM sekaligus menambah penghasilan masyarakat.
“Kami berharap kerja sama antara Koperasi Merah Putih dan BUMDes dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di Desa Koto Lebu,” tutupnya.
Dengan dukungan aktif dari Pemerintah Desa, kegiatan pelatihan seperti ini diharapkan menjadi tonggak tumbuhnya ekonomi kreatif dan kemandirian usaha masyarakat di Desa Koto Lebu.
Penulis & Reporter : Prengki DS
Editor : Irawan S