Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Irwandri Janji Kawal Aspirasi Mahasiswa hingga DPR RI, DPRD Kerinci Dituntut Buktikan Komitmen Nyata

03 September 2025 | 18:20 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-04T01:31:49Z

Foto dan Dokumentasi fokuskerinci.com, Aksi Demonstrasi Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus dan BEM se-Kabupaten Kerinci serta Kota Sungai Penuh di Gedung DPRD Kabupaten Kerinci, Rabu (3/9/2025).


 

KERINCI, fokuskerinci.com – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus dan BEM se-Kabupaten Kerinci serta Kota Sungai Penuh kembali mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Kerinci, Rabu (3/9/2025). Mereka menyuarakan berbagai isu nasional sekaligus menuntut DPRD lebih serius menyikapi persoalan di daerah.

 

Dalam orasi, mahasiswa menolak kenaikan tarif pajak dan menolak kenaikan tunjangan anggota dewan. Mereka juga mendesak DPRD Kabupaten Kerinci untuk mendorong percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset yang dinilai strategis dalam upaya pemberantasan korupsi. Selain itu, massa aksi menuntut agar kasus dugaan korupsi pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) diusut tuntas tanpa pandang bulu.

 

Menanggapi tuntutan itu, Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Irwandri, berjanji lembaganya akan mengawal aspirasi mahasiswa hingga ke tingkat pusat.

 

Kami akan mengawal dan melanjutkan aspirasi ini sampai ke Pak Prabowo dan DPR RI. Saya garansinya,” ujar Irwandri di hadapan mahasiswa.

 

Terkait kasus PJU, Irwandri menyebut perkara tersebut sudah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Kerinci. “Untuk kasus PJU sudah berjalan di Kejari, dan kita biarkan kejaksaan yang menanganinya,” tambahnya.

 

Namun, publik menilai janji tersebut belum cukup. DPRD Kerinci dinilai kerap hanya memberikan retorika tanpa langkah konkret. Sorotan tajam juga muncul karena pembahasan anggaran bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belakangan diwarnai isu “deal-deal” politik, terutama terkait dugaan pembagian proyek melalui dana pokok pikiran (pokir) dewan. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan bahwa DPRD lebih sibuk mengurus kepentingan internal dibanding memperjuangkan aspirasi rakyat.

 

Aksi mahasiswa kali ini menjadi sinyal kuat bahwa kepercayaan publik terhadap DPRD semakin menurun. Transparansi, integritas, dan keberpihakan dewan terhadap masyarakat harus benar-benar dibuktikan, bukan sekadar dijanjikan di hadapan demonstrasi.


Penulis & Reporter : Prengki DS

Editor : Irawan S


×
Berita Terbaru Update