Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Proyek Rehab Berat Puskesmas Sanggaran Agung Diduga Asal-Asalan, Keselamatan Pekerja dan Mutu Bangunan Dipertanyakan

09 September 2025 | 18:30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-10T01:30:26Z

 

Foto dan dokumentasi LSM Peduli Alam Sakti di Proyek rehabilitasi berat Puskesmas Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, melalui APBD-DAK Fisik bidang kesehatan dikerjakan oleh CV Putra Sigegar Bumi. (8/9/2025)

 KERINCI. – Proyek rehabilitasi berat Puskesmas Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, yang dibiayai melalui APBD-DAK Fisik bidang kesehatan dengan tujuan penguatan sistem kesehatan, menuai sorotan tajam. Pasalnya, pekerjaan yang dikerjakan oleh CV Putra Sigegar Bumi dinilai asal-asalan, abai terhadap keselamatan pekerja, serta tidak memenuhi standar konstruksi.

 

Hasil pantauan LSM dan media di lokasi proyek menemukan, para pekerja sama sekali tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, rompi, sarung tangan, maupun sepatu boot. Praktik ini jelas melanggar aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang seharusnya menjadi perhatian utama dalam pengerjaan proyek pemerintah.

 

Tak hanya itu, mutu konstruksi juga dipertanyakan. Proses pengecoran sloof dilaporkan tidak menggunakan semen pabrikan dengan kualitas standar, melainkan semen hasil adukan sendiri menggunakan molen. Hasil cor pun terlihat tidak merata, bahkan pada beberapa bagian putus-putus dan berlubang. Kondisi ini dinilai sangat berbahaya, mengingat bangunan puskesmas tersebut berlantai dan akan menanggung beban berat.

 

Lebih lanjut, pemasangan bata juga terindikasi tidak sesuai spesifikasi. Beberapa sudut bangunan terlihat sudah mengalami keretakan karena tidak diperkuat dengan besi R6 maupun material lain agar bata dapat mengikat ke tiang. Temuan ini mempertegas dugaan bahwa kontraktor pelaksana belum layak mengerjakan proyek fasilitas umum yang bernilai besar dan krusial bagi masyarakat.

 

Ironisnya, saat LSM dan media mendatangi lokasi proyek, sejumlah pekerja justru bersikap provokatif. Mereka menantang untuk difoto dan terkesan meremehkan sorotan publik, alih-alih menyadari pentingnya keselamatan diri dan mutu pekerjaan yang tengah dikerjakan.

 

Proyek ini seharusnya diawasi ketat oleh pihak Dinas Kesehatan, terutama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). LSM dan masyarakat berharap pengawasan diperketat agar pembangunan puskesmas benar-benar sesuai standar konstruksi, aman bagi masyarakat, dan tidak berujung pada persoalan di kemudian hari.

 

Penulis & Reporter : Sulaiman

Editor : Irawan S

×
Berita Terbaru Update