KERINCI – Sebuah video yang menampilkan salah seorang
anggota DPRD Provinsi Jambi asal Kabupaten Kerinci, Edminudin, tengah
berkaraoke beredar di sejumlah media dan memicu berbagai tanggapan publik.
Dalam narasi yang menyertai video tersebut, Edminudin disebut-sebut seolah
tidak peduli dengan aksi demo masyarakat dan mahasiswa yang berlangsung pada
hari yang sama.
Menanggapi hal itu, Edminudin memberikan klarifikasi. Ia
menegaskan bahwa tudingan dirinya tidak peduli terhadap aksi masyarakat
tidaklah benar. Menurutnya, pada saat aksi berlangsung, ia tetap memantau
perkembangan dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna membahas
aspirasi yang disampaikan para demonstran.
“Tidak benar saya dianggap mengabaikan aksi. Saya tetap
mengikuti informasi dari lapangan dan berkoordinasi dengan beberapa kolega
terkait jalannya demo tersebut,” ujar Edminudin dalam keterangannya.
Ia tidak menampik bahwa dirinya memang sempat berkaraoke.
Namun, ia menyebut hal itu dilakukan sebentar untuk merelaksasi pikiran sambil
menunggu informasi lanjutan dari rekan-rekan yang telah berjanji menghubungi
terkait situasi aksi.
Meski demikian, Edminudin menyampaikan permohonan maaf
kepada masyarakat Provinsi Jambi, khususnya warga Kerinci dan Sungai Penuh,
atas tindakannya yang menimbulkan ketidaknyamanan dan kekecewaan.
“Saya menyadari aktivitas tersebut menimbulkan persepsi yang
kurang baik. Untuk itu saya memohon maaf sebesar-besarnya. Saya akan lebih
berhati-hati dalam bersikap ke depan,” ucapnya.
Edminudin juga meminta agar polemik terkait video tersebut
tidak terus diperpanjang. Ia menegaskan akan menjadikan peristiwa itu sebagai
kritik yang membangun sekaligus pengingat agar lebih bijak dalam bertindak.
“Saya menerima kritik ini dan akan memperbaikinya. Saya
tetap berkomitmen menjalankan amanah masyarakat serta memperjuangkan aspirasi
masyarakat Kerinci, Sungai Penuh, dan Provinsi Jambi pada umumnya,” pungkasnya.
Penulis & Reporter : Prengki DS
Editor : Irawan S