| Foto. Keluarga Ananda M. Gilang Hedrianto saat proses mediasi dan penyelesaian perkara atas meninggalnya Ananda di Polres Kerinci. Sungai Penuh (2/12/2025) |
Sungai Penuh – Keluarga korban insiden Wahana Istana Balon yang terjadi pada Minggu malam, 30 November 2025 sekitar pukul 21.30 WIB, menyampaikan pernyataan resmi terkait proses mediasi dan penyelesaian perkara atas meninggalnya Ananda M. Gilang Hedrianto.
Keluarga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh dan seluruh pihak yang telah membantu
proses penyelesaian kasus tersebut. Mereka menyebutkan apresiasi kepada Wali
Kota Sungai Penuh Alfin Bakar SH, Wakil Wali Kota Azhar Hamzah, Sekda Alpian,
serta jajaran dinas terkait lainnya.
Keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada Polres
Kerinci yang memfasilitasi jalannya mediasi hingga mencapai kesepakatan.
Menurut keluarga, proses penyelesaian telah dilakukan secara
kekeluargaan tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun, “Semoga musibah ini
menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih menjaga anak-anak, dan bagi
para pengelola wahana permainan agar meningkatkan keselamatan,” ujar perwakilan
keluarga.
Keluarga juga mengajak masyarakat untuk memberikan doa
terbaik bagi almarhum, “Kami berharap keluarga yang ditimpa musibah diberikan
ketabahan dan keikhlasan. Semoga Ananda M. Gilang Hedrianto ditempatkan di surga
Allah SWT,” ungkap keluarga dalam pernyataannya.
Insiden di Wahana Istana Balon tersebut menjadi pengingat
pentingnya pengawasan keselamatan pada area permainan anak serta perlunya
kepedulian bersama untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
Penulis & Reporter : Efyarman
Editor : Irawan S